{Terios7Wonders} Tetap Mengapung Suku Bajo Torosiaje

Selamat Datang di Suku Bajo Torosiaje ~ Terus Terapung Diatas Laut

Suku Bajo Torosaije – Perjalanan sahabat petualang #Terios7Wonders Daihatsu akhirnya memasuki destinasi ke 2 yaitu Suku Bajo Torosiaje. Lumayan sedikit melelahkan cozzz menempuh jarak sekitar ±600km an dari kota manado, tempat team #terios7wonders memulai perjalanan atau sekitar 18 jam perjalanan darat menuju barat kota Gorontalo Sulawesi. Bener2 perjalanan yg bikin remuk redam #L3B4Y penuh sensasi tapi sekaligus jadi pengalaman yg paling cetar sepanjang sejarah #Ciuss.

Naik Perahu Sekitar 10 Menit Untuk Sampai Ke Perkampungan Suku Bajo Torosaije

Suku Bajo dikenal dengan sifat hidupnya yang nomaden hidup diatas laut, sehingga banyak yg menyebutnya “GIPSI LAUT”. Sejujurnya dan sebenarnya banyak yg bilang SUKU BAJO berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan, tapi banyak yg ngaku2 dari sulawesi ... Halah lupakan mereka dari mana, yg penting mereka ada di Indonesia #eeap. Eh sekedar info aje nich yeeee kalo suku bajo juga ada di wakatobi *GwMauKesanaLhoooo, Labuan Bajo NTT, Torosiaje Gorontalo dll.

Wajah2 Bahagia Penuh Kesederhanaan Masyarakat Suku Bajo

Suku Bajo di Desa aka kelurahan Torosiaje terdiri dari 2  dusun yaitu Mutiara & Bahari Jaya yg saling berhadapan. Mereka sudah menetap sejak 1901 dan sekarang sudah hampir generasi ke 5. Dengan total 368 kepala keluarga, 1391 jiwa dengan total 280 rumah berdasarkan survey #SumberKepalaDusun. Hidup mereka beneran diatas laut jadi ngak menyentuh daratan, rumah mereka berdiri diatas pondasi kayu dan berjarak sekitar 100 meter dari daratan.

Segala macam aktifitas mmg dilaksanakan diatas lautan, mulai sekolah SD & SMP trus pasar, mesjid, warung atau tempat makan dll, pokoke lengkap semua ada disana. Cuman 711 aka sevel sejenisnya aja ngak ada #Prettt. Eh tapi salut ama bocah2 kecil disini, mereka sejak dini sudah pada jago berenang jumpalitan dan menyelam di teras rumah mereka hua3x ... Ya iyalah secara hidupnya di lautan #Hadeh.

Anak2 Kecil Suku Bajo Sudah Pandai Berenang

Hampir 80% mata pencaharian Suku Bajo Torosiaje adalah nelayan, mereka tinggal diatas laut, mata pencaharian dilaut dan semua nya serba di laut. Ada beberapa dari mereka yg sempet mencoba tinggal di darat tapi akhirnya kembali lagi ke menetap dilaut karena jiwa dan raga nya kurang bisa menyatu dengan daratan #SumpahIniNgasalTapiBener. Mengunjungi Suku Bajo Torosaije serasa kita terapung mengambang dilaut #eeap. Eh kalo mau berkunjung dan menginap juga bisa lho coz ada penginapan yg di kelola oleh pemda atau swasta dan tarif nya murah meriah cuman 150ribu/malam.

Penginapan Di Suku Bajo Torosiaje

Perjalanan jauh selama 18 jam seharusnya terasa bener2 melelahkan tapi dengan Daihatsu Terios TX kita serasa dimanjakan dengan kursi yg empuk lapang plus bisa sliding + reclening membuat nyaman penumpang di dalam nya. Ngak percaya ??? Mesti cobain sendiri, perjalanan #Terios7Wonders akan menempuh jarak 3000km selama 13 hari dengan 7 destinasi yg yahud hud hud hud .... Tunggu kelanjutan cerita cumilebay.

Segala Aktifitas Dilakukan Diatas Laut - Pasar, Tempat Makan, Sekolah dll